Ribuan hektar
kelapa di Desa Seruat Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mati secara
misterius. Dugaan sementara, penyebabnya adalah serangan hama kumbang badak.
Namun warga desa lebih yakin, air laut yang merangsek masuk ke wilayah desa-lah
biang kerok semuanya.
Oleh Heriyanto, Kubu Raya
Pagi masih berkabut di Desa Seruat Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan
Barat. Syamsudin Punna, 35 tahun, sudah siap dengan berbagai perlengkapan.
Sebuah perahu motor tertambat di sungai kecil di depan rumahnya. Warga Desa
Seruat Dua itu hendak menuju kebun kelapa miliknya yang bisa dijangkau dengan
perahu.
Perahu bergerak dengan pelan. Suara mesin perahu menderu. Tak sampai 10
menit, terlihat di sepanjang pinggir sungai, batang-batang pohon kelapa berdiri
menjulang, sama sekali tak berdaun. Tampak seperti hamparan tiang bendera. “Ini
kebun kelapa milik keluarga kami. Lihat saja, kini jadi begini. Habis, mati
semua,” ujar Syamsudin sembari menunjuk ke arah batang-batang kelapa yang sudah
mati itu.