angin di malam hari
merangkul dingin di tanah
gelap yang bercampur lumpur
mengalirkan hawa busuk
dari dasar lubang yang dalam
membawa aroma-aroma
ketamakan manusia
yang telah hilang kemaluannya
diracun oleh nikmat
dan tak mengerti bahwa
lubang-lubang yang telah dibuatnya
memusnahkan kehidupan
rumah, ladang, masjid tenggelam
anak-anak, ibu-ibu, kakek-kakek tidur di tenda-tenda
mereka tergeletak
ditemani lalat yang beterbangan
hingga ke atas-atas daun yang menyibak duka nestapa manusia
menyisakan jerit yanag keras
tapi tangan si pendosa tak henti
sampai waktu tiba. pelan-pelan.
dan akhirnya menenggelamkan orang yang malang
No comments:
Post a Comment