
(Pramoedya Ananta Toer dalam Khotbah Dari Jalan Hidup)
-verba valent, scripta manent-
Bahwa kata-kata cepat hilang, tulisan abadi
Saya terngiang-ngiang dengan ucapan Pramoedya Ananta Toer, tokoh besar Indonesia yang sudah wafat itu, yang pernah dibuang ke Pulau Buru selama puluhan tahun itu. Sepandai-pandai orang, kalau dia tidak menulis akan hilang dalam masyarakat, juga dalam sejarah. Hilang berarti tak eksis, dan itu bertanda nilai kemanusiaan kita dipertanyakan. Ergito ergo sum kata petuah kuno (saya berpikir maka saya ada). Lantas berpikir macam apa? Dan bagaimana orang tahu bahwa kita berpikir?