Monday, December 3, 2007

batu itu kepalaku

keringat bercucuran deras dan wajah basah mulai memerah
dan tubuh mulai terkulai lemas dan embusan nafas
tersengal-sengal kepanasan dan badan mulai goyah. payah.
tapi tangan berotot besar itu masih terus menggali batu yang keras.
keras. seakan tak mau bercerai. utuh.
sentuhan-sentuhan besi baja menghentak keras pada batu
dan telah coba meruntuhkan. bunga api mengembang
dari hasil perkelahian antara keras dan keras.
siang itu batu-batu cadas yang menggunung di perbukitan Malaya, berteriak.
memekik. hampir-hampir pekikan itu terdengar, namun tak kuasa.
memekik dalam diam. ku coba kembali memecah
benda hitam padat yang keras. dengan paluku.
ku ayunkan sekali, dua kali, tiga kali. tapi batu itu bergeming.
kucoba gali. tak mampu. tak ada bekasnya. ku coba lagi.
Tapi palu ku kalah dan akhirnya patah. bruk.
Duh kepalaku pecah. Parah. Darahku mengalir keras. Basah.
Mengguyur tubuh yang lemah. Teriakku kalah. Pecah.
Dan batu keras itu tertawa. Senang. Riang dalam diam. Huh!
Anganku sirna untuk kali ini.
Karena batu itu masih keras. utuh tak tersentuh.
Ku pegang kepalaku. Pecah.

untuk seorang gadis berkerudung

1 comment:

Anonymous said...

Making money on the internet is easy in the undercover world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat internet marketing[/URL], You are far from alone if you have no clue about blackhat marketing. Blackhat marketing uses not-so-popular or misunderstood methods to generate an income online.